Anda pencinta tanaman hias? Mau menambah koleksi taman dengan jenis tanaman hias yang indah dan unik? Pandan Bali adalah salah satu referensi yang tepat. tanaman yang berujung lancip dengan batang setinggi hingga 3 meter ini, mampu menyulap rumah atau pekarangan Anda jadi lokasi eksotis yang sangat nyaman.
Mengenal Asal Usul Pandan Bali
Mungkin Anda berfikir bahwa tanaman yang satu ini berasal dari Provinsi Bali, padahal sebenarnya tak ada satupun kaitannya dengan pulau dewata. Tanaman dengan nama latin Cordyline australis aslinya adalah dari Selandia Baru, kalau di Indonesia tempat budidaya yang paling banyak adalah di Nusa Tenggara Barat, tepatnya Sumbawa.
Lantas mengapa dinamakan pandan Bali? Karena tanaman dengan dua jenis batang ini mirip dengan pandan wangi yang merupakan ciri khas Bali. Pada daunnya terdapat guratan kuning yang membuat tanaman yang dikenal dengan nama cabbage tree ini jadi unik. Panjang daunnya 40 cm hingga 80 cm, dengan tajuk hingga 5 meter, yang jika disandingkan dengan pandan wangi cukup mirip.
Cabbage tree ini merantau ke Indonesia sudah sejak puluhan tahun lalu, namun baru mulai dikembangkan menjadi tanaman hias di awal tahun 2000an. Bahkan saat ini harganya bisa mencapai puluhan juta tergantung pada bentuk, berapa cabangnya dan sudah pada ketinggian berapa batangnya.
Bagaimana Cara Membudidayakan Pandan Bali?
Sebagai salah satu tanaman hias yang diburu para kolektor, cabbage tree sebenarnya sangat mudah untuk dibudidayakan, asalkan mengikuti alur budidaya yang tepat. Bagi Anda yang mau coba melakukannya, berikut ini cara yang tepat agar pertumbuhan pohon eksotis ini bisa semakin menyemarakkan rumah Anda.
1. Proses Bibit
Cara mendapatkan bibit yang tepat adalah melalui perbanyakan tunas. Yaitu dengan memotong bagian tunas yang baru muncul, lalu diamkan beberapa jam pada lokasi yang tingkat kelembabannya tinggi. Barulah setelah itu bisa dijadikan bibit siap tanam.
2. Proses Persiapan
Siapkan media berupa campuran 1:1 antara tanah dan pupuk kompos. Kemudian masukkan ke dalam pot plastik yang bagian bawahnya sudah dilubangi sebagai celah keluarnya air berlebih saat penyiraman dilakukan. Kemudian buat lubang dengan dalam berkisar 22 cm sampai 27 cm sebagai tempat meletakkan bibit siap tanam.
3. Proses Tanam
Pastikan bibit berdiri lurus tegak, jangan sampai bengkok saat dimasukkan ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada media penanaman. Kemudian timbun kembali hingga menyisakan bagian atas tunas, dengan cara menekan campuran tanah dan kompos sampai benar-benar padat. Sebab jika masih longgar, akan membuat tunas bertumbuh dengan arah yang tidak proporsional.
4. Proses Hidrasi
Usai proses penanaman, Anda tak perlu telalu rutin menyiram bibit pandan Bali, cukup lakukan penyiraman ketika media tanam sudah terlihat mengering. Biasanya sekali dua hari sudah cukup untuk tetap menjaga kelembaban media selama proses pertumbuhan pohon yang baru.
5. Proses Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk menjaga bentuk pohon tetap bagus dan mengandung nilai estetika keindahan tanaman hias. Contohnya, lakukan penyiangan pada bagian batang yang terlihat kurang simetris dengan batang yang lain. Biasanya proses penyiangan dilakukan hanya sekali dua bulan, tergantung kondisi tanaman tersebut.
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan cabbage tree ini, Anda cukup meletakkan pada lokasi yang mendapat matahari dengan cukup dan kelembabannya terjaga. Bisa di dalam rumah, atau di dapur. Karena tanaman masih dalam proses pertumbuhan, sehingga kondisi yang nyaman dan suhu yang tepat adalah alasan tanaman ini bisa tumbuh maksimal.
Dimana Letak Pandan Bali Paling Strategis?
Memilih pandan Bali sebagai salah satu tanaman hias di rumah ataupun di kantor akan memberikan nuansa beda pada ruangan. Bukan saja karena bentuknya yang eksotis, tapi juga kenyamanan yang akan terpancar saat berada di dalam ruangan tersebut. Lantas dimana sebenarnya letak yang paling pas untuk tanaman asal Selandia Baru ini?
1. Kantor
Untuk estetika penempatan tanaman ini di gedung perkantoran bisa disesuaikan dengan ukuran dari tanaman tersebut. Untuk ukuran besar dengan tinggi satu meter, sebaiknya diletakkan di sudut ruangan dengan menggunakan pot besar. Pilih pot dengan motif yang sesuai dengan tema ruangan kantor.
Jika tanamannya berukuran kecil, bisa menjadi hiasan di meja meeting atau meja resepsionis. Gunakan pot kecil agar tidak terlalu memakan tempat.
2. Rumah
Banyak ruangan yang bisa dijadikan tempat meletakkan Pandan bali. Untuk di dalam ruangan tamu, Anda bisa meletakkan tanaman dengan ukuran cukup besar dan menggunakan pot besar pula. Sedangkan untuk di ruang keluarga, Anda bisa menggunakan pot gantung yang diisi dengan tanaman berukuran kecil.
Mau tanaman ini ada di kamar? Gunakan pot berukuran kecil dan letakkan di meja sebelah tempat tidur. Sedangkan untuk di area teras, sama halnya dengan kamar pilih tanaman berukuran mini dan letakkan di meja tamu terasmu.
Bagaimana dengan estetika penempatan cabbage tree di taman kering depan rumah atau belakang rumah? sebaiknya ditanam di bagian tengah taman sebagai tanaman sentral. Biarkan dia berkembang dengan baik hingga setinggi mungkin. Anda tinggal merapikan batangnya jika sudah kelihatan berantakan.
3. Sekolah
Untuk penempatan di sekolah tanaman berukuran mungil bisa jadi penghias meja guru di dalam kelas. Atau jika ingin taman sekolah rimbun, lakukan penanaman pandan Bali berselang seling dengan tanaman hias lainnya, agar terlihat lebih semarak dan rimbun.
Tips Memangkas Tanaman Hias Pandan Wangi
Kalau Anda sudah memiliki tanaman eksotis ini pastinya akan sangat menyenangkan merawatnya. Sebab cabbage tree ini tak membutuhkan perawatan yang sulit. Cukup diberi air jika sudah terlihat kering, dan pemangkasan secara berkala. Berikut ini teknik pemangkasan yang benar.
1. Lakukan Pada Saat Tepat
Saat tepat yang dimaksud adalah ketika tanaman kelihatan sudah rimbun dan kurang enak dipandang. Untuk tanaman yang umurnya sudah satu tahun ke atas, biasanya proses pemangkasan bisa dilakukan sekali dua bulan. Namun kalau yang lebih muda, pemangkasan bisa lebih cepat dilakukan tergantung Anda mau membentuknya seperti apa.
2. Potong Batang dan Cabang
Memotong batang dan cabang yang sudah keluar dari bentuk asli tanaman adalah hal yang sangat penting. Selain tetap menjaga desain asli dari pandan Bali juga memungkinkan cabang baru segera tumbuh.
3. Cabut Daun
Mencabut daun juga perlu dilakukan. Jika ingin daun tersebut tak kembali tumbuh, lakukan pencabutan hingga pangkal daun dan pastikan tidak ada bagian daun yang tersisa. Biasanya pencabutan daun dilakukan jika tanaman sudah terlihat terlalu rimbun.
Tanaman pandan Bali memang termasuk salah satu tanaman hias yang mahal. Tapi jika Anda bisa membudidayakannya sendiri akan sangat menyenangkan, sebab tak butuh keahlian khusus dan perawatan khusus. Dan tentunya akan memberikan nuansa beda dimanapun Anda meletakkannya nanti. Yang paling penting adalah perawatan dan pemangkasan yang benar. Selamat bercocok tanam ya!