Ciri-ciri Tanaman Daun Kari dan Cara Menanamnya

Daun kari atau yang sering disebut dengan daun salam koja ini memiliki berbagai macam khasiat didalamnya.

Meskipun tanaman ini kurang populer di Indonesia namun banyak dari orang-orang mencari tanaman ini sebagai pelengkap masakan dan obat-obatan.

[toc]

Tanaman Kari / Salam Koja

Tanaman Kari / Salam Koja

Daun kari seringkali ditemukan di daerah Sumatera seperti Aceh, Palembang dan Medan. Pohon daun kari biasanya akan tumbuh di pekarangan depan rumah atau di kebun. Ukurannya lebih kecil dari pada ukuran pohon daun salam.

Baunya sangatlah menyengat dengan wewangian yang harum dan dikelilingi oleh Bungan berwarna ungu. Menurut para ahli daun kari rasanya sangatlah asam seperti buah asem. Bagi para ahli di india sana sering menggunakan tanaman ini sebagai resep obat ayurveda.

Masalah yang sering disajikan oleh daun kari seringkali rasanya asam dan pedas. Di Aceh sendiri daun kari dijadikan bumbu masakan ayam maupun gulai khas Aceh. Rasanya dibilang mirip dengan kuah kaldu kari.
Bukan hanya itu saja, daun kari ini juga bisa dimakan dengan cara digoreng.

Daun kari goreng ini rasanya cukup unik dan enak untuk dimakan. Rasanya seperti keripik yang asam tapi sedikit lebih kecut. Seperti diketahui daun kari mudah kayu dan perlu anda tempatkan di tempat yang sejuk atau dimasukin ke dalam kulkas.

Selain itu, banyak orang yang mengatakan aroma daun ini sebelum digoreng baunya sangatlah langu dan menyengat. Daun kari mengandung banyak vitamin dan mineral alami seperti vitamin A, B, C, E, asam amino, magnesium, serta asam folat, yang menjadikan rempah-rempah ini tinggi akan manfaat kesehatan.

Secara umum daun kari ini mempunyai nutrisi yang dapat diperlukan oleh tubuh dan dapat berfungsi menjaga kesehatan dan pencernaan yang ada di tubuh anda.

Ciri-ciri Daun Kari

Ciri-ciri Daun Kari

Tanaman daun kari berasal dari India. Di India sendiri daun kari berguna untuk kesehatan dan untuk kepentingan pengobatan alternatif. Masakan di India maupun Srilanka seringkali menggunakan daun kari ini sebagai penyedap masakan.

Jenis tanaman ini sering di tanam di selatan Malaysia dan india. Ukuran tanaman ini 4-6 meter yang hampir sama dengan pohon jambu biji. Oleh karena itu, untuk dapat mengenal lebih jauh ciri-ciri Daun kari bisa dilihat dibawah ini :

1. Bentuk Daun Menyerupai Daun Belimbing

Bentuk daun kari ini bisa dibilang mirip dengan daun belimbing. Ukuran daun ini juga lebih kecil dan warna daunnya lebih mengkilap daripada daun belimbing.

Walaupun kecil banyak orang mengatakan bahwa daun yang ada pada daun kari ini sering dikatakan seperti daun jeruk. Selain itu baunya yang khas membuat banyak yang menyebutnya seperti langu. Namun, setelah dikelola di masakan maka bau langunya akan hilang dan lebih menggoda.

2. Bentuk Bunga kecil bergerombol berwarna putih seperti bunga kemuning

Berbeda dengan daunnya yang berbau sangat langu. Namun, jika anda menemukan bunganya maka baunya bisa dikatakan cukup wangi. Kalau anda sering melihat bunga kemuning maka baunya mirip sekali seperti bunga tersebut.

Sebab, tanaman ini masih satu jenis dengan bunga kemuning. Dan bunga yang ada memang terbilang bergerombol satu sama lainnya. Tanaman kari sama dengan tanaman sejenis jeruk yang sangat kecil. Karena masih sejenis dengan genus jeruk-jerukan.

3. Buah daun kari berbentuk bulat

Untuk buah yang dimiliki oleh Daun kari ini mempunyai bentuk seperti ukuran biji kacang tanah dan mirip seperti kacang hijau. Akan tetapi, setelah dimasak buah daun kari akan berubah menjadi berwarna ungu.

Buah daun kari ini juga kandungan yang dimilikinya sangatlah banyak. Salah satunya kandungan vitamin C didalamnya. Tapi, meskipun buah ini memiliki kandungan vitamin C yang banyak. Buah daun kari ini sangat beracun. Jadi , anda sebaiknya jangan sampai memakan buah daun kari kebanyakan. Sebab, dapat membahayakan tubuh anda khususnya pencernaan.

Cara Menanam Daun Kari

Tanaman latin yang memiliki nama latin Murraya koenigii (L) Sprengel memiliki berbagai bagian yang bermanfaat seperti bagian batang, akar dan daun maupun bunga. Ranting pohon daun kari ini pun memiliki kegunaan yang sama selain batang ,akar daun.

Dengan banyaknya manfaat yang besar membuat banyak orang ingin menanam daun kari untuk obat maupun untuk masakan. Akan tetapi, kebanyakan orang tidak tahu menahu tentang cara menanam tanaman daun kari ini.

Oleh karena itu, dibawah ini ada beberapa cara untuk bisa menanam daun kari yang mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang :

1. Pembibitan

Dalam pembibitan daun kari ini menggunakan cara mengambil dari pohon kari secara langsung. Tujuannya supaya buah yang dihasilkan dapat tumbuh maksimal sesuai umur.

Setelah biji daun kari ini di ambil langkah selanjutnya adalah dibersihkan bijinya. Lalu biji daun kari ini dijemur kurang lebih dua hari. Sambil menunggu biji daun kari kering.

Ada baiknya anda menyiapkan sebuah tempat yang digunakan sebagai wadah untuk meletakkan biji setelah dijemur selama dua hari. Setelah biji yang itu kering selama dua hari maka langkah selanjutnya adalah menaruh biji itu di wadah yang sudah disediakan.

Tunggu sampai tumbuh akar pada biji daun kari ini selama satu minggu.

2. Lahan Penanaman

Disamping menyediakan bibit dari pohon kari. Anda juga harus menyiapkan lahan untuk menahan tanaman ini. Hendaknya dalam memilih lahan penanaman pohon kari tempatkan di dataran tinggi.

Karena suhu dingin cocok untuk pohon ini. Hal ini dikarenakan suhu dari tanaman ini bila terlalu panas maka akan sangat mengganggu proses fotosintesis dari tanaman daun kari ini. suhu yang baik untuk daun kari yaitu kisaran 22 hingga maksimalnya 25 derajat celsius.

3. Penanaman Kari

Proses selanjutnya yaitu menanam daun kari. Penanaman daun kari sama saja seperti menanam tanaman yang lain. Namun, yang membedakannya hanyalah suhu yang ada di sekitar lahan penanaman pohon kari ini.

Suhu yang tepat adalah antara 22 hingga 25 Celcius. Cara untuk menanam tanaman kari ini yaitu dengan cara menggali tanah sedalam 20 sampai 30 cm untuk kedalamannya.

Setelah itu tanamkan bibit dari biji kari tersebut di tanah yang sudah digali. Gunakan pupiuk yang memakai humus atau pupuk kandang.

4. Penyiraman

Waktu penyiraman tanaman daun kari berkisar antara dua sampai tiga hari jika tumbuhan sudah berukuran 1 meter. Bisa juga penyiraman tanaman daun kari ini memakai air beras.

Akan tetapi jika sudah melebihi ukuran 1 meter maka sebaiknya disiram menggunakan air biasa saja tidak perlu menggunakan air yang dicampur dengan vitamin. Selama pertumbuhan berlangsung biasanya usia produktif yaitu empat tahun.

Maka biasanya akan tumbuh bunga yang ada disekitar tanaman daun kari ini. Dan sebaiknya anda bersabar untuk menantikan buah maupun daun dengan kualitas yang bagus.

SEO Manager hijaukan.com - Saya pengelola blog ini, mulai domain, hosting, link building, landingpage, hingga konten marketing.

Leave a Comment