Mungkin ada beberapa orang masih bingung apabila ditanya tentang pohon angsana.
Terlebih pohon ini mempunyai banyak nama yang berbeda sesuai dengan daerahnya masing-masing. Selain ada di Indonesia, tanaman ini juga banyak Anda temui di Filipina, Nigeria, Papua Nugini, dan beberapa negara lainnya.
Angsana memang banyak dikenal sebagai sebagai salah satu pohon yang mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan manusia, mulai dari daun hingga getahnya semua ada manfaatnya.
1. Ciri-ciri Pohon Angsana
Sebenarnya cukup mudah untuk menemukan pohon ini di sekeliling Anda. Karena memang pohon angsana sangat mudah untuk hidup di beberapa tempat. Selain itu, angsana juga mempunyai ciri fisik yang dapat Anda lihat antara lain:
- Tingginya dapat mencapai 40 meter dengan
- warna kulit kayu coklat kemerahan.
- Mempunyai daun majemuk dan menyirip dengan panjang sekitar 12-30 cm
- Bunganya harum dan berwarna kuning
- Buah angsana berbentuk bundar pipih dan mempunyai warna kuning kecoklatan
- Mengandung beberapa zat kimia, seperti:
a. Kandungan loliolobe dan paniculatadio yang terkandung pada daun angsana
b. Zat lupeol dan phytol ester yang terkandung pada bunga
c. Zat for, ononrtin, isoliquiritigenin, arylbenzofuran, dan hydroxyhydratropic acid yang dapat Anda temukan pada batang pohon.
2. Cara Budidaya Pohon Angsana
Angsana adalah tanaman yang mudah tumbuh pada segala macam media tanam. Untuk perawatan pohon ini juga cukup mudah. Proses budidaya akan diawali dengan pembibitan.
Pada proses pembibitan Anda dapat memilih dengan cara mencangkok atau dengan biji pohon. Anda dapat mengetahui lebih banyak tentang budidaya angsana ini sebagai berikut:
2.1. Proses Pembibitan
a. Pencangkokan
Angsana dapat di perbanyak dengan melakukan teknik cangkok pada cabang-cabang atau ranting pohon yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Beberapa waktu setelah pencangkokan dilaksanakan, maka akan muncul akar-akar pada bekas sayatan.
Perhatikan dengan baik jika akar sudahj cukup banyak, maka bibit dapat ditanam pada tempat yang Anda inginkan.
b. Pembibibtan dengan Biji
Pembibitan sistem ini dilakukan dengan menyemai bijnya terlebih dahulu. Anda bisa menumbuhkan tunas dari bibit ini dengan memanfaatkan pot atau polibag. Setelah biji-biji tumbuh menjadi kecambah dapat dipindahkan pada tempat penanaman.
Biasanya kecambah yang siap untuk ditanam adalah yang memiliki ukuran 35-50 cm.
2.2. Penanaman
Baik dari proses pencangkokan atau pembibitan dengan biji, semua tunas dari pohon ini dapat ditanam kembali pada tempat yang telah ditentukan agar tumbuh menjadi tanaman baru yang kokoh.
Pastikan tanah tempat Anda melakukan penanaman mempunyai unsur hara dan gembur, jangan lupa beri pupuk dasar sebelum penanaman agar zat dalam tanah tercukupi.
3. Penyiraman dan Pemupukan
Pohon angsana dapat tumbuh dengan baik jika ditanam pada tempat yang terbuka dan sedikit terlindungi dari sinar matahari.
Sedangkan untuk lokasi, tidak menutup kemungkinan pohon ini dapat tumbuh baik di dataran tinggi maupun dataran rendah dengan ketinggian 800 mdpl.
Agar dapat menghasilkan tanaman yang bagus maka tanah harus subur, gembur, dan mendapatkan pengairan yang baik.
Anda dapat melakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman pada fase pertumbuhannya. Untuk penyiraman, sebaiknya dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari jika diperlukan.
3. Manfaat Pohon Angsana
3.1. Bahan Baku Mebel
Kayu yang dihasilkan dari pohon ini bersifat sangat kokoh, kuat, dan mempunyai daya tahan dari gangguan rayap, serta suhu lembab. Dengan sifatnya tersebut maka kayu ini cocok digunakan sebagai bahan dasar mebel sepreti kursi, lemari, dan juga lainnya.
Di wilayah Timur Timor, angsana digunakan sebagai material untuk membuat rumah karena kekokohannya.
3.2. Bahan untuk Pewarna Tekstil
Getah yang dihasilkan dari tanaman ini mempunyai warna merah kino yang banyak digunakan oleh para pengrajin tekstil dan pembuat keranjang di wilayah Kalimantan. Populasi yang terbilang cukup banyak membuat bahan baku ini mudah didapatkan.
3.3. Membuat Kerajinan Tangan
Pohon angsana adalah pohon dengan sejuta manfaat, mulai dari daun hingga akarnya. Salah satu manfaat yang dapat diambil adalah kulit pohon yang dapat dijadikan bahan untuk membuat kerajinan seperti kotak pensil, kursi jalin, dan beberapa kerajinan lainnya.
3.4. Obat untuk Penyakit Batu Ginjal
Penderita batu ginjal yang tidak begitu suka dengan obat-obatan kimia mungkin bisa coba menggunakan pengobatan alternatif dengan memanfaatkan daun angsana sebagai media pengobatan.
Kandungan zat kimia pada daun ini mampu mengeluarkan batu dan kristal yang telah mengendap dalam organ tubuh sehingga gejala batu ginjal akan mereda dan menghilang.
3.5. Mengatasi Sariawan
Bila Anda sering mengalami masalah dengan sariawan, cobalah menggunakan daun angsana yang mengandung antibakterial sehingga mampu melawan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh.
3.6. Mampu Menyembuhkan Diabetes Melitus
Daun angsana ternyata juga efektif dan cocok digunakan sebagai bahan pengurang konsentrasi gula dalam tubuh Anda. Kadar gula yang berlebih akan menyebabkan timbulnya penyakit diabetes melitus.
Kandungan glikemik rendah pada daun angsana mampun untuk menurunkan kadar gula yang berlebih tersebut.
3.7. Membantu Memulihkan Luka Bakar
Apabila Anda mengalami luka bakar, Anda bisa mengatasi ras nyeri dan sakit yang ditimbulkan dengan menggunakan daun angsana. Penanganan segera juga bisa membantu untuk meminimalkan bekas luka yang ditimbulkan.
Daun angsana mengandung vitamin dan mineral tinggi yang bagus untuk mengatasi sel kulit mati, termasuk karena luka bakar.
3.8. Sebagai Antioksidan
Aneka kandungan zat yang bermanfaat pada daun angsana ternyata cukup membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ternyata daun ini juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga mampu radikal bebas yang dapat memicu munculnya penyakit dalam tubuh.
3.9. Melancarkan Datang Bulan
Haid atau datang bulan adalah hal yang selalu dinantikan bagi para wanita pada usia produktif. Haid yang tidak lancar atau sering terlambat terkadang membuat resah.
Anda dapat memanfaatkan air rebusan daun angsana untuk membantu memperlancar haid. Hal ini karena kandungan antibakteri didalamnya, sehingga mampu melawan bakteri jahat.
3.10. Mengobati Sakit Gigi
Selain daunnya, pohon angasana juga dapat Anda manfaatkan getahnya. Ketika Anda mengalami sakit gigi, cukup olesakan getah angsana pada bagian gigi yang sakit.
Tunggulah beberapa waktu dan sakit gigi Anda akan berkurang. Kandungan nutrisi baik pada getah angsana mampu meredakan nyeri dan menyembuhkan sakit gigi.
3.11. Mengurangi Nyeri Karena Peradangan
Saat peradangan muncul, hal yang paling dapat dirasakan adalah perih yang sangat menyiksa. Anda dapat meredakan rasa sakit tersebut dengan memanfaatkan daun angsana yang direbus.
Zat anti inflamasi yang terkandung di dalamnya mampu untuk meredakan rasa nyeri yang berlebih.
3.12. Membantu Melancarkan Pencernaan
Air rebusan daun angsana yang masih segar dan muda terbukti ampuh dalam melawan bakteri pengganggu yang hidup di dalam organ pencernaan.
Bakteri jahat ini jika dibiarkan akan tetap hidup akan menyebabkan pencernaan Anda tidak lancar dan timbul beberapa penyakit penyerta seperti perut mulas, sembelit, begah, dan lainnya.
Itulah beberapa manfaat pohon angsana, ternyata selain sebagai penghijauan angsana juga banyak bermanfaat untuk kesehatan.
Pengobatan yang berasal dari pohon ini bersifat alami sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Namun Anda juga tetap harus memperhatikan cara penggunaan daun, batang, getah, maupun akar pohon sebagai obat beberapa penyakit Anda.