Tanaman adas merupakan tanaman jenis bunga yang berasal dari famili Umbelliferae dan genus Feoniculum. Asal tanaman ini yaitu dari daerah Eropa Selatan dan Mediterania.
Saat ini adas bisa ditemukan di berbagai penjuru dunia seperti Meksiko, India, Cina, Italia, dan Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai nama di Indonesia seperti wala wunga (Sumba), pampas (Manado), hades (Sunda), adas (Minangkabau), dan adas pedas (Aceh).
Mengenal Tanaman Adas
Adas merupakan tanaman yang kerap kali digunakan sebagai obat dalam bentuk bubuk atau yang dikenal dengan adas bubuk, akan tetapi di Indonesia bukan hanya sebagai tanaman obat.
Adas juga digunakan sebagai bumbu yaitu adas rempah untuk masakan. Adas rempah sering digunakan karena aroma harumnya yang sangat khas. Ekstrak dari biji buah adas merupakan bahan untuk pembuatan minyak telon.
Selain itu adas juga sering digunakan untuk membantu ibu menyusui untuk menambah ASI. Tanaman adas merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah dataran rendah dengan ketinggian mencapai 1.800 mdpl.
Namun akan lebih baik lagi apabila tanaman adas dapat tumbuh pada dataran tinggi. Biasanya tanaman ini tumbuh di dataran tinggi seperti sekitar pegunungan merapi dan merbabu dengan ketinggian mencapai 900 mdpl, dan disekitar gunung tengger dengan ketinggian mencapai 500 mdpl.
Tanaman adas merupakan tanaman herbal tahunan.
Adas merupakan salah satu tanaman dengan umur yang panjang, dengan tinggi mencapai 50cm-2m dan tumbuh merumpun.
Tanaman adas akan berwarna hijau ketika masih muda namun saat mulai menua tanaman adas akan mulai kecokelatan agak kekuningan hingga sepenuhnya menjadi cokelat. Hal yang unik dari tanaman ini adalah buah akan berwarna berbeda-beda tergantung pada tempat negara asalnya.
Buah adas apabila dimakan akan memiliki rasa seperti kamper dan memiliki bau khas.
Tanaman adas terdiri dari 4-5 batang, dengan warna batang hijau tua.
Batang adas memiliki aroma yang khas ketika dipipihkan. Daun adas berbentuk seperti jarum dengan panjang mencapai 30-50 cm berwarna hijau muda.
Bunga berwarna kuning dengan diameter sekitar 5-15cm. Panjang tangkai bunga mencapai 2-5mm.
Buahnya berukuran kecil dengan panjang 6-10mm untuk lebar 3-4mm, berbentuk lonjong kering berwarna hijau muda, ketika muda dan buah yang matang akan berwarna cokelat.
Kandungan Dalam Adas
Dalam tanaman adas terkandung berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh. Zat-zat tersebut terkandung dalam bunga, buah, dan daun.
Tanaman adas secara keseluruhan mengandung 50-60% anetol, asam anisat, 12% minyak lemak, dipenten, limonen, anisaldehid, minyak asiri (oleum foeniulli) 1-6%, pinen, metilchavikol, felandren, vitamin b6, vitamin c, vitamin e, dan 20% fenkon.
Aroma dari adas yang sangat khas dan mudah dikenali dikarenakan terdapat kandungan anetol didalamnya aroma yang khas ini menjadikan adas rempah pilihan untuk campuran berbagai jenis olahan. Akar tanaman adas mengandung stigmasterin, minyak adas, dan bergapten.
Beberapa zat bergunalain seperti zat besi, histidin.
Macam Tanaman Adas
Macam-macam Tanaman Adas
• Adas Sowa
Adas sowa atau yang biasa disebut dengan daun dil memiliki nama latin Anethum graveolens. Adas sowa memiliki bunga berwarna kuning dengan bau yang sangat khas. Adas sowa merupakan tanaman tumbuh semusim yang dapat kita temukan di pulau jawa.
Asal tanaman ini disinyalir dari daerah asia barat dan timur tengah. Adas sowa kerap kali digunakan sebagai bumbu dapur ataupun obat herbal. Ciri-ciri tanaman ini adalah daun panjang berwarna hijau gelap bentuk mirip menyerupai tanaman pakis.
Tanaman dapat tumbuh mencapai 1 meter pada bagian bawah menghasilkan umbi yang berwarna kekuningan seperti tanaman wortel.
• Adas Pedas
Adas pedas atau dengan nama lain Feoniculum vulgare merupakan tanaman yang kandungan bijinya digunakan untuk pembuatan minyak telon. Memiliki bau yang harum tinggi tanaman mencapai 50cm-2m, memiliki warna hijau terang, dan tanaman tegak.
Panjang daun mencapai 40cm, berbentuk pita dengan segmen akhir berupa rambut dengan lebar 0,5mm. Menghasilkan buah berupa biji kering dengan panjang 4-9 mm.
• Adas Manis
Adas manis atau anis dengan nama lain Pimpinella anisum tumbuhan semusim dengan panjang mencapai satu meter. Daun berbentuk lebih sederhana dengan panjang 2-5 cm, daun pada bagian batang lebih tinggi berbentuk menyirip seperti bulu. Bunga tanaman berwarna putih. Kerap kali digunakan sebagai rempah-rempah dan obat herbal.
Manfaat dan Cara Mengolah Adas
Tidak diragukan lagi khasiat dari tanaman adas karena didalamya mengandung berbagai zat-zat yang berguna untuk tubuh. Selain itu rempah adas merupakan pilihan para ibu rumah tangga untuk menambah cita rasa masakan.
Mungkin sebagian dari kita masih belum mengetahui manfaat lainnya dan cara pengolahan tanaman adas.
Berikut manfaat adas dan cara mengolahnya.
Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan
Didalam biji adas mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan salah satunya untuk pencernaan. Biji adas mengandung minyak yang dapat mengatasi masalah sistem pencernaan seperti konstipasi.
Cara pengolahan sebelum digunakan cukup dengan mengunyah biji tanaman adas setelah kita makan atau mengonsumsi adas bubuk seusai makan. Tidak hanya mengatasi masalah sistem pencernaan namun juga dapat mengatasi peradangan dalam lambung dan usus.
Untuk Mengatasi Demam
Kerap kali ketika demam kita menggunakan obat kimia yang memiliki efek samping untuk tubuh. Tanpa kita ketahui adas merupakan salah satu solusi ketika demam selain menyembuhkan adas yang terbuat dari bahan herbal tentunya tidak berbahaya untuk tubuh.
Untuk cara pengolahan adas untuk obat demam sebagai berikut:
- Menghaluskan adas menjadi adas bubuk lalu ambil sebanyak 2 sendok teh
- Mencampurkan serbuknya 4cm dari bantang pulasari, lalu pipihkan batang bersama serbuk
- Menambahkan 2 sendok labu air dan madu.
- Rebuslah beberapa campuran tadi dengan segalas air lalu tunggu hingga menguap dan tersisa setengahnya saja. Minum teratur hingga demam menurun.
Untuk Mengobati Batu Empedu
Asam urat yang telah mengeras akan menjadi batu dan menghasilkan batu empedu. Asam urat yang tinggi akan mengendap di dalam empedu.
Asam urat menjadi tinggi disebabkan oleh zat purin. Untuk mengecilkan batu empedu dengan menggunakan tanaman adas dengan cara sebagai berikut:
- Menyiapkana adas bubuk sebanyak 5 grm
- Menyeduh serbuk menggunakan air panas
- Diminum saat masih hangat.
Ketika mengonsumsi seduhan adas maka batu empedu akan menjadi partikel yang berukuran lebih kecil.
Ketika batu empedu berubah ukuran menjadi keil maka akan semakin mudah untuk diereksikan lewat urin. Ukuran batu empedu yang mengendap di tubuh pun semakin lama akan semakin menyusut dan terkikis.
Apabila dikonsumsi secara teratur maka semakin lama batu empedu akan menghilang dari tubuh.
Adas Sebagai Obat Batuk
Batuk merupakan penyakit yang sering kita alami setidaknya dalam satu tahun kita pasti pernah terjangkit penyakit ini.
Tanaman adas merupakan solusi untuk mengatasi batuk. Tanaman adas dapat menjadi obat herbal ampuh untuk mengatasi batuk. Adas berfungsi sebagai pereda pernafasan kita.
Cara pengolahan adas untuk obat batuk adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan 5gram adas bubuk
- Seduhlan dengan ½ gelas air panas
- Setelah dingin lalu saring dan tambahkan sesendok madu ke dalam air yang telah disaring
- Minumlah secara teratur sebanyak 2 kali sehari sampai batuk menghilang.
Memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan mudah untuk dibudidayakan, untuk itu kita tidak perlu ragu lagi untuk menanam dan mengonsumsi tanaman satu ini. Karena selain sebagai penyedap adas juga dapat kita gunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.