Anthurium merupakan tanaman yang sering dijadikan tanaman hias di indonesia bahkan beberapa waktu lalu tanaman ini sangat terkenal di Indonesia dan memiliki nilai jual yang sangat fantastis.
Para ibu-ibu rumah tangga bahkan rela merogoh kocek demi mendapatkan tanaman satu ini. Seiring berjalannya waktu kini harga anthurium semakin stabil namun keindahan tanaman ini terus melekat.
Bunga anthurium menjadi salah satu tanaman hias populer yang terdapat banyak di pekarangan rumah.
1. Jenis-jenis Anthurium dan Karakteristiknya
Anthurium merupakan tanaman dari keluarga araceae, tanaman indah ini masih berkerabat dengan tanaman hias lainnya seperti keladi hias, aglaonema, dan alokasia. Anthurium merupakan tanaman hias yang memiliki banyak jenis.
Diperkirakan tanaman anthurium memiliki 1000 jenis anggota marga. Bunga anthurium yang dinikmati adalah daunnya. Bentuk daun tanaman anthurium sangatlah bervariasi, unik, dan indah untuk dipandang.
Bahkan menurut legenda zaman dahulu anthurium merukapakan tanaman para raja. Anthurium dibedakan menjadi dua jenisnya yaitu anthurium daun dan anthurium bunga.
Berikut merupakan beberapa jenis anthurium dan karakteristiknya:
1.1. Anthurium Andraeanum
Anthurium Andraeanum merupakan jenis tanaman asli dari daerah Kolombia dan ekuador. Nama umum untuk Anthurium Andraeanum adalah bunga flamingo, laceleaf, dan tailflower. Anthurium Andraeanum merupakan tanaman yang eterdaftar dalam NASA karena fungsinya yang efektif untuk menghilangkan amonia, toluene, xylene, dan formaldehida yang terdapat dalam udara.
1.2. Anthurium Crystallinum
Anthurium Crystallinum merupakan jenis anthurium yang berbunga di dalam keluarga Aroid araceace. Anthurium Crystallinum merupakan tanaman asli dari hutan hujan daerah Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Anthurium Crystallinum dapat tumbuh mencapai 90 cm. Ciri khusus tanaman ini adalah daun berbentuk oval dengan urat berwarna putih yang menonjol. Warna bunga Anthurium Crystallinum sphates hijau dan hijau pucat selama sepanjang tahun. Anthurium Crystallinum dapat tumbuh dalam suhu kisaran minimal 160C.
1.3. Anthurium Superbum
Anthurium Superbum merupakan tanaman yang berasal dari spesies Araceace. Anthurium Superbum berasal dari hutan dengan dataran yang rendah dan lembap yang terdapat di daerah tropis maupun sub tropis.
1.4. Anthurium Jemani
Anthurium Jenmani merupakan tanaman dari species Araceace. Anthurium Jenmani memiliki ciri khas berupa daun yang tebal, dengan pertumbuhan dan perkembangan daun yang lambat, walaupun lambat Anthurium Jenmani tetap terlihat kompak dan kokoh.
1.5. Anthurium Hookeri
Anthurium Hokeri memiliki beberapa ciri khusus seperti daun yang tipis dibandingkan dengan jenis anthurium lain. Daun Anthurium Hokeri terlihat lebih tinggi dan gagah karena bentuk bunga yang lebar dan tinggi.
1.6. Anthurium Keris
Anthurium Keris memiliki ciri khas yaitu daun bergelombang dan memanjang membuat bentuknya menyerupai senjata keris oleh sebab itu disebut sebagai Anthurium Keris. Semakin kecil daun Anthurium Keris dan semakin berkualitas daun maka akan semakin mahal harganya.
Beberapa jenis Anthurium Keris adalah seperti Anthurium Keris hitam, Anthurium Keris merah, dan sebagainya.
1.7. Anthurium Corong
Anthurium Corong berasal dari spes seperti ies Araceace yang bentuknya lebih mudah dikenali. Anthurium Corong memiliki bentuk unik menyerupai corong yang sangat mudah diingat dan dikenali.
2. Cara Budidaya Bunga Anthurium
Karena minat dari masyarakat yang sangat tinggi tak ayal tanaman satu ini banyak dibudidayakan di masyarakat. Berikut merupakan beberapa cara budidaya dari tanaman Anthurium yang harus kita pahami sebelum menanamnya.
2.1. Media Tanam
Tanaman anthurium akan hidup dengan subur dan baik pada wilayah dengan ketinggian mencapai 1.400 m di atas permukaan air laut. Penyinaran yang baik juga merupakan faktor yang sangat mendukung tanaman ini untuk hidup.
Tanaman anthurium membutuhkan penyinaran matahari sebesar 30-60% dan tumbuh baik pada suhu sekitar 18-200C. Media tanam untuk tanaman anthurium ada beberapa jenis namun yang paling sering digunakan adalah media yang bersifat porous.
Media dengan sifat porous adalah media yang berasal dari pencampuran sekam dan pasir. Baik buruknya pertumbuhan daun pada tanaman anthurium disebabkan oleh media tanamnya.
Beberapa komposisi media tanam yang baik yaitu seperti sekam bakar dan cacahan pakis dengan dosis 4:1.
Sekam bakar dengan pakis serta pupuk kandang dengan dosis 1:1:1. Humus dengan pupuk kandang serta pasir dengan dosis 5:5:2.
2.3. Perawatan
Tanaman anthurium termasuk dalam tanaman yang perawatannya cukup mudah kita perlu memastikan penyiraman dan pemupukan berjalan secara rutin.
Penyiraman sebaiknya dilakukan selama sehari sekali dengan dosis banyaknya penyiraman disamakan setiap harinya selain itu dalam penyiraman jangan sampai menggenang pada tanaman karena dapat mengakibatkan kebusukan tanaman.
Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pemberian pupuk pada tanaman agar terpenuhi dengan baik diberikan selama tiga bulan sekali. Daun merupakan bagian yang paling penting dari tanaman anthurium maka dari itu perawatan harus lebih ekstra dan menyeluruh pada bagian daun.
Pembibitan tanaman anthurium dapat dilakukan secara vegetatif maupun generatif. Pada saat kita melihat daun yang mulai menguning jangan lupa untuk segera dipotong lalu daun dibersihkan dari berbagai debu yang menempel.
Selain itu apabila tanaman sudah mulai membesar hendaknya kita melakukan pengecekan terhadap akar tanaman apakah masih bisa tertampung di pot yang lama atau perlunya usaha pemindahan ke pot baru yang lebih layak digunakan.
3. Cara Memperbanyak Tanaman
a. Secara Generatif
Anthurium merupakan jenis tanaman yang memiliki dua jenis kelamin dalam satu tubuh. Pada anthurium proses penyerbukan sangat jarang untuk terjadi. Hal ini disinyalir dikarenakan bunga jantan dan bunga betina tidak masuk dalam waktu yang sama.
Untuk itu solusi yang dapat dilakukan adalah penyerbukan buatan secara silang.Bunga jantan pada anthurium sudah masak bila berwarna kuning, mudah rontok, dan berlendir. Sedangkan pada betina ketika 2-3 minggu setelah mekar atau saat serangga mulai mendekat.
Waktu terbaik untuk penyerbukan adalah pukul 7-10 pagi. Oleskan serbuk sari ke cotton bud lalu kita dapat mengoleskan ke putik bunga yang lengket. Selanjutnya dilakukan penutupan bungan dengan kantong plastik selama kurang lebih dua bulan.
Selanjutnya lepas bunga dan rendam dalam aquades selama 10 menit. Biji yang terpisah siap untuk disemai.
b. Secara Vegetatif
Cabutlah anthurium dari tempat tanaman. Bersihkan beberapa media yang masih menempel pada akar. Potonglah bonggol menjadi dua bagian yang harus diperhatikan kedua bonggol harus memiliki akar.
Olesi potongan tadi dengan ZPT agar merangsang terjadinya pertumbuhan. Tanam kembali bagian potongan tadi pada pot yang berbeda. Media tanam haruslah steril.
4. Hama dan Penyakit Tanaman
Beberapa hama dan penyakit pada tanaman anthurium seperti batang rebah, serangan kutu putih, daun mengeriting, dan penyakit busuk akar. Cara mengatasi berbagai hama dan penyakit tanaman ini adalah dengan penyemprotan pestisida serta insektisida secara rutin, selain itu perawatan serta pengecekan tanaman secara berkala sangat diperlukan untuk menjaga kondisi tanaman.
