Bunga Adenium

Bunga Adenium beberapa tahun belakangan tanaman hias ini sangat diganderungi masyarakat karena dapat diubah menjadi tanaman hias dengan hasil yang menakjubkan yaitu bonsai.

Bukan hanya hasilnya yang menakjubkan melainkan harga dari bonsai tanaman adenium juga tak kalah mencengangkan, bonsai adenium yang banyak diganderungi masyarakat memiliki harga yang fantastis. Oleh sebab itu banyak dari masyarakat berlomba-lomba untuk membudidayakan tanaman cantik satu ini.

1. Jenis Bunga Adenium dan Klasifikasi

Bonsai, kalau mendengar kata satu ini kita akan membayangkan tanaman yang dibentuk sedemikian rupa cantiknya dan memiliki harga jual yang tinggi namun banyak dari kita tidak tahu jenis tanaman apa yang cocok untuk dibonsai.

Tidak semua tanaman bisa dibentuk indah, hanya beberapa yang sangat pas dan memenuhi syarat salah satunya adenium. Adenium atau biasa disebut kamboja jepang merupakan jenis tanaman hias asli dari gurun yaitu Afrika Selatan dan Timur Tengah.

Adenium seperti tanaman lainnya memiliki bunga berbentuk menyerupai terompet dengan beraneka ragam warna. Tanaman adenium memiliki ciri khusus pada akarnya. Akarnya memiliki bentuk seperti umbi sehingga kerap kali dikenali sebagai tanaman bonsai.

Tanaman adenium merupakan jenis tanaman yang dapat hidup di lahan kering seperti pada padang pasir.

1. Klasifikasi Bunga Adenium

» Kingdom : Plantae
» Divisi : Magnoliophyta
» Kelas : Magnoliopsida
» Ordo : Gentianales
» Famili : Apocynaceae
» Genus : Adenium

2. 11 Macam Bunga Adenium

1. Adenium Socotranum

Adenium jenis iini memiliki daun dengan warna merah kekuningan dengan panjang 12cm dan lebar 4cm. Bunga memiliki ukuran diameter 10 hingga 13cm. Batang tanaman berwarna kecokelatan.

2. Adenium Somalense var. Crispum

 

Sesuai dengan naamanya jenis adenium ini berasal dari somalia. Adenium ini memiliki warna daun hijau tua dengan perpaduan sedikit warna putih berdaun sempit dan meruncing. Bentuknya menyerupai bentuk bintang dengan petal berwarna putih ataupun pink.

3. Adenium Oleifolium

Adenium ini memiliki banyak cabang yang memiliki bonggol dengan ukuran yang cukup besar. Warna daun tanaman ini yaitu abu-abu kebiruan memanjang dan sempit, bunga tanaman berwarna pink dengan warna petal kekuningan untuk ukuran bunga sekitar 3cm.

4. Adenium Arabicum

Tanaman ini bercabang banyak dengan bentuknya menyemak. Bunga berwarna merah muda dan polos. Tanaman ini memiliki batang yang besar dan gemuk dengan bonggol berdiameter hingga 1 meter lalu untuk tinggi tanaman dapat mencapai 4-5 meter.

5. Adenium White Knight

Tanaman memiliki bunga dengan warna putih bersih serta daun hijau yang tidak terdapat bulu dalam daun.

6. Adenium Boehmianum Schinz

Tanaman ini berasal dari Angola dan Naminia. Bunga berwarna merah muda hingga keunguan dengan ukuran 5 cm. Tinggi tanaman mencapai 3 meter dengan banyak percabang batang.

7. Adenium Waterfall

Tanaman ini memiliki bunga dengan warna merah tua yang didalamnya terdapat beberapa bercak putih dengan bentuk daun agak membulat serta berbulu.

8. Adenium Multiforum

Tanaman ini berasal dari daerah Mozambik, Afrika Selatan. Tanaman memiliki bunga berwarna putih ditepian berwarna merah hingga warna merah tua memiliki diameter 6 hingga 7 cm. Bonggol tanaman ini tidak membesar namun bagian batang dan akarnya membesar. Daun tumbuhan berwarna hijau tua tulang daun memiliki warna putih.

9. Adenium Swazicum

Batang tanaman lentur serta tidak terdapat bonggol pada tanaman. Warna daun hijau muda hingga menyerupai keabuan. Tinggi tanaman bisa mencapai hingga 2 meter. Warna bunga merah hingga warna keunguan.

10. Adenium Obesum

Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan terdapat banyak cabang pada tanaman. Batang tanaman besar serta warna bunga merah tua, merah muda dan pada bagian petal terdapat semburat warna putih.

11. Adenium Windmill

Tanaman ini memiliki daun warna hijau tua dengan bentuk panjang dan agak meruncing. Warna bunga merah muda lalu pada bagian petal terdapat semburat warna putih.

2. Perbedaan Adenium Dengan Kamboja

Adenium dan Kamboja merupakan tanaman yang berasal dari famili yang sama, tetapi yang membedakan yaitu genusnya. Kedua tanaman cantik ini berasal dari famili Pocynacae.

Genus tanaman ini adalah Adenium sedangkan genus tanaman Kamboja adalah Plumeria.

Berikut merupakan beberapa perbedaan tanaman adenium dan kamboja:

1. Adenium dapat tumbuh dengan baik pada keadaan tanah berpasir dan musim kemarau, tanaman kamboja lebih berkembang di tanah liat dan cenderung basah
2. Diameter batang adeium lebih besar daripada batang tanaman kamboja.
3. Ukuran tanaman kamboja lebih tinggi menjulang dan tumbuh cepat dibandingkan tanaman adenium yang cenderung tumbuh pendek dan cukup lambat.
4. Bunga adenium berbentuk seperti terompet sedangkan tanaman kamboja bunganya berbentuk melingkar.

3. Cara Budidaya Bunga Adenium

Salah satu cara menanam bunga adenium dengan tepat adalah dengan stek batang. Berikut merupakan beberapa cara stek batang:

1. Sebelum melakukan stek kita harus memilih tanaman adenium yang sehat untuk di stek dengan panjang batang mencapai 25cm
2. Untuk mengurangi terjadinya penguapan buang daun lalu sisakan dua lembar daun saja
3. Olesi pisau dengan alkohol agar steril lalu potong batang tanaman lalu batang di celup atau olesi dengan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)
4. Agar kambium kering letakan potongan batang pada ruang dengan keadaan sejuk selama 8 hari
5. Tanam batang tadi pada media tanam berupa perpaduan antara sekam dan arang bakar.

4. Perawatan Tanaman Adenium

Selama pertumbuhan tanaman kita harus melakukan berbagai rangkai perawatan agar tumbuhan dapat tumbuh dengan baik. Berikut beberapa cara perawatan tanaman adenium:

1. Agar Lebat

Pilih jenis adenium yang mudah berbunga. Lalu pilih pot yang berkualitas yang perlu digaris bawahi adenium tidak menyukai air yang menggenang pada tanaman oleh karena itu wadah dengan banyak lubang sangat disarankan.

2. Rangsang Agar Berbunga

Jika adenium masuk pada jenis tidak mudah berbunga kita dapat melakukan upaya seperti memangkas cabang ataupun ranting secara teratur. Dengan terdapat banyak cabang membuat adenium mengeluarkan bunga pada tiap cabang.

Hama dan Penyakit Tanaman

Beberapa hama pada tanaman adenium seperti ulat lepidotera, kepik, tungau, thrips, dan fungus. Hama-hama tersebut dapat dikendalikan dengan insektisida alami maupun kimia.

Untuk penyakit tanaman beberapa diantaranya adalah Phomopsis, busuk pangkal batang, busuk akar, rebah bibit, fusarium, dan serangan virus. Pengendalian bisa dengan penggunaan pestisida dan pengecekan serta perawatan tanaman secara berkala.

5. Gambar Bonsai Bunga Adenium

6. Cara Membonsai Adenium

1. Siapkan bibit adenium yang besar bonggolnya.

2. Memilih tanaman dengan banyak cabang lebih baik karena akan membuat tanaman lebih indah.

3. Potonglah bonggol adenium beberapa cm dibawah percabangan awal.

4. Jangan terlalu tinggi dalam memotong agar sisa potongan masih merupakan bagian tanaman.

5. Bonggol yang telah terpotong tanpa akar diangin-anginkan hingga getah mengering.

6. Satu minggu kemudian bonggol tersebut ditanam dengan sterofoam melingkar dibagian bawah, sterofoam berguna agar akar keluar menyebar.

7. Tanaman yang mulai tumbuh dan subur dan volume lebih besar menandakan akar yang banyak untuk itu perlu adanya perapian akar maka tanaman dibongkar. Sisakan sedikit bonggol sesuai kebutuhan agar tanaman lebih indah.

8. Sebelum penanaman ulang sebelum perapian tanaman kembali diangin-anginkan sampai luka bekas pemotongan mengering.

9. Penanaman kembali pada pot yang lebih besar dan tetap menggunakan sterofoam, akar utama ditimbun dengan media penanaman, plastik serta potong-potongan karpet bekas diletakkan melingkar agar media penanaman tidak tumpah.

10. Adenium hendaknya ditanam dalam pot berbentuk kotak dan luas seperti pot bonsai pada umumnya.