MANFAAT KAYU MANIS – Kayu manis didapatkan dari ekstrak kulit kayu pohon kayu manis. Rempah ini mulanya dimanfaatkan untuk melindungi dari gigitan nyamuk. Kayu manis biasa digunakan sebagai bumbu masakan serta penambah aroma pada minuman dan kue. Di samping itu, ternyata manfaat kayu manis begitu banyak bagi kesehatan.
Penjelasan Seputar Kayu Manis
Melalui berbagai penelitian, terungkap bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dengan kayu manis, kadar gula darah dapat diturunkan hingga 24 persen serta kadar kolesterol diturunkan mencapai 18 persen.
Selain itu, kayu manis yang dikonsumsi selama 12 minggu berturut-turut, sebanyak 2 gram setiap hari dikatakan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien diabetes. Kayu manis juga mampu mengurangi efek negatif dari makanan berlemak. Rempah ini dipercaya dapat menurunkan risiko serangan jantung dan jantung koroner.
Tak hanya itu, zat aktif cinnamaldehyde pada kayu manis diyakini dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi. Minyak kayu manis terbukti dapat mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Kayu manis juga memiliki efek antimikroba yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
Kayu manis diperkaya dengan antioksidan berupa polifenol. Antioksidan yang tinggi ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan juga dipercaya dapat menghambat penumpukan protein pada otak, sehingga mampu mencegah Alzheimer. Meski demikian, penelitian lanjutan mesti dilakukan untuk membuktikan khasiat yang sudah lama diyakini.
Kayu Manis Untuk Kesehatan
Penggunaan kayu manis harus sesuai dengan takaran yang direkomendasikan, karena penggunaan yang berlebihan justru akan membahayakan kesehatan. Bila Anda menggunakan kayu manis Cassia, maka jumlah yang disarankan sekitar 0.5 sampai 4 gram per hari. Anda bisa menakarnya dengan menggunakan sendok teh.
Namun, lain halnya bila jenis kayu manis Ceyon yang akan Anda gunakan. Untuk kayu manis jenis ini, jumlah yang direkomendikan adalah sekitar 5 sendok teh setiap hari. Jumlah tersebut setara dengan satu sendok teh.
Perbedaan takaran ini disebabkan karena perbedaan jumlah kandungan dalam kedua jenis kayu manis. Contohnya kandungan zat kumarin pada Cassia yang lebih tinggi daripada Ceyon. Sehingga perlu takaran aman untuk dikonsumsi.
Kumarin yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan tersebut seperti luka pada bibir atau mulut, gula darah terlalu rendah, gangguan fungsi hati, dan gangguan pernafasan terutama pada penderita asma.
1. Kayu Manis Untuk Mengatasi Kencing Manis
Kayu manis disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita kencing manis. Kayu manis atau Cinnamomum sp. dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes mellitus tipe 2. Kayu manis dapat mengontrol kolesterol LDL, HDL, kadar gula darah, dan trigliserida.
Kayu manis diperkaya dengan cinnameldehyde yang menghasilkan efek pada hormon insulin dengan mencetuskan pengeluarannya untuk mengatur kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan kadar gula darah dan kadar HbA1c dapat dikontrol dengan penggunaan kayu manis secara rutin. HbA1c menunjukkan kadar rata-rata gula darah jangka panjang pada periode 8 hingga 12 minggu terakhir. Pemeriksaan kadar HbA1c dilakukan untuk melihat apakah gula darah terkontrol dengan baik atau tidak.
Selain kencing manis, suplementasi kayu manis dapat memberikan efek yang baik bagi penurunan gula darah untuk pasien pre diabetes, obesitas, dan kelebihan berat badan.
Penggunaan kayu manis untuk pengobatan, mesti memperhatikan dosis yang diperbolehkan. Dalam studi diabetes, dosis yang boleh diberikan kepada pasien antara 1 hingga 1,5 gram per hari agar tidak menimbulkan efek samping.
Namun, dosis tersebut tidak sama persis untuk setiap pasien. Dosis yang diperlukan berbeda tergantung usia dan kondisi kesehatan mereka. Untuk mengetahui dosis yang tepat, Anda harus merujuk pada dokter atau pakar herbal yang menangani.
2. Khasiat Air Kayu Manis Bagi Tubuh
Kayu manis yang dapat dikonsumsi sebagai obat herbal dapat berupa kulit yang sudah dikeringkan, minyak atsiri, bubuk, sirup, dan ekstrak cair. Ekstrak kayu manis berupa cairan atau air kayu manis memiliki beberapa khasiat sebagai berikut.
3. Mengurangi Nyeri Ketika Haid
Air kayu manis dapat diminum untuk membantu meredakan kram atau nyeri ketika haid. Kayu manis mempunyai sifat analgesik dan anti koagulasi untuk mengendalikan aliran darah, sehingga mampu mencegah penggumpalan darah yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kayu manis kaya dengan antioksidan seperti polifenol dan proanthocyanidins. Senyawa tersebut mampu mengikat radikal bebas yang ada pada tubuh sehingga menjadikan sistem kekebalan lebih kuat. Air kayu manis mempunyai khasiat anti jamur, antivirus, dan antibakteri yang dapat menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit.
5. Mengobati Sakit Gigi
Air kayu manis dapat meredakan rasa ngilu pada gigi. Khasiatnya hampir sama seperti obat penahan sakit. Namun untuk mengatasi masalah pada gigi hingga ke akarnya, Anda harus menghubungi dokter gigi.
6. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Insulin merupakan hormon yang berperan dalam pengangkutan gula darah dari aliran darah ke dalam sel. Resistensi insulin dalam tubuh dapat dikurangi dengan kayu manis. Selain itu, kandungan di dalam kayu manis juga dapat membantu hormon insulin menjalankan fungsinya dengan baik.
7. Berkhasiat Untuk Menjaga Kesehatan Kulit
Air kayu manis mampu membuat kulit menjadi lebih halus dan sehat. Serat yang terkandung dalam kayu manis dapat menghilangkan racun dari tubuh, serta mencegah racun menutupi pori-pori kulit. Hasilnya, kulit Anda menjadi lebih sehat, cerah, dan tidak kusam.
Perlu Anda ketahui, kayu manis harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan dari hawa panas ataupun lembap. Kayu manis aman untuk digunakan selain bagi anak-anak dan ibu hamil atau menyusui.
Demikian pembahasan seputar khasiat kayu manis bagi pengobatan kencing manis serta gangguan kesehatan lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.