Bayam: Sayuran Hijau Enak yang Dapat Ditanam di Rumah Sendiri

Siapa sih yang tidak kenal dengan bayam? Sayuran hijau yang satu ini sering menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk memperoleh nutrisi yang baik.

Selama ini, masyarakat tahu betul bahwa sayuran ini dapat membantu mereka kebutuhan gizi seimbang serta dapat mencegah anemia. Namun, sebenarnya ada banyak manfaat lainnya yang dapat Anda peroleh dari sayuran ini apalagi jika Anda menanamnya sendiri.

1. Berbagai Fakta tentang Bayam

Tahukah Anda bahwa bayam yang selama ini kita kenal tidak sama dengan bayam yang biasa dimakan oleh Popeye? Apa yang biasa kita makan ini tergolong dalam genus Amaranthus. Sedangkan yang dimakan oleh Popeye adalah sayuran berjenis spinacia.

Di Indonesia, ada dua jenis Amaranthus yang biasa dikonsumsi, yaitu Amaranthus tricolor dan Amaranthus hybridus.

Amaranthus tricolor memiliki daun yang berukuran sedang. Jenis ini juga tidak tumbuh tinggi. Amaranthus tricolor biasanya digunakan untuk membuat sayur bening atau sop. Sedangkan Amaranthus hybridus biasanya memiliki daun yang relatif besar.

Jenis ini juga biasanya tumbuh tinggi. Amaranthus hybridus lebih sering digunakan untuk membuat pecel, lotek, dan keripik.

Selain kedua jenis tersebut ada beberapa jenis Amaranthus lain yang dikenal di Indonesia. Selain itu, sayuran ini juga ada yang berwarna merah dan putih.

A tricolor yang berwarna merah biasanya digunakan sebagai tanaman hias meski terkadang juga disayur. Namun, yang berwarna putih biasanya hanya untuk tanaman hias saja.

Tumbuhan ini bukanlah tumbuhan asli Indonesia. Tanaman sayur ini merupakan tumbuhan asli dari Amerika tropik.

Namun kini, tumbuhan ini telah tersebar di seluruh dunia. Meski demikian, hanya masyarakat di Asia Tenggara dan Asia Timur saja yang memanfaatkannya sebagai sayuran.

Sayuran ini mengandung berbagai macam nutrisi. Dalam setiap 100 gram-nya terdapat 150 mg kalsium, 3,5 mg zat besi, 0,9 gr protein, 0,7 gr serat, 2,9 gr karbohidrat, 41 mg vitamin C, 6 SI vitamin A, dan 16,6 kkal. Selain itu, sayuran ini juga mengandung fosfor, magnesium, ribovlafin, thiamin, sodium, serta niacin.

Meski dianggap sebagai sayuran yang kaya nutrisi. A. tricolor ini sering dikatakan sebagai sayuran yang tidak baik untuk para penderita asam urat. Hal ini karena sayuran ini mengandung purin yang cukup tinggi, yang merupakan penyebab naiknya asam urat.

Meski demikian, purin dalam sayuran ini sebenarnya masih tergolong aman dan mereka yang menderita gangguan ini tetap boleh mengkonsumsinya.

2. Manfaat Bayam

Dengan kandungan nutrisi yang bermacam-macam yang ada dalam sayuran ini, tak heran jika ada banyak manfaat kesehatan yang dapat diberikan olehnya. Mereka yang rutin mengkonsumsinya akan memperoleh manfaat-manfaat berikut ini.

1. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi dalam A. tricolor cukup tinggi, lebih tinggi daripada beberapa sayuran lain. oleh karenanya, jika dikonsumsi secara rutin, Anda akan terhindar dari anemia.

Akan tetapi, sayuran ini sendiri memiliki oksalat yang bisa menghambat penyerapan zat besi. Untuk itu, agar penyerapan zat besi dari sayuran ini dapat maksimal, Anda harus menyertainya dengan mengkonsumsi vitamin C.

2. Membantu Meningkatkan Imunitas

Sayuran yang terkadang diolah sebagai lalapan ini dapat membantu Anda meningkatkan imunitas tubuh anda. Hal ini karena sayuran ini mengandung vitamin C, A, magnesium, serta asam folat yang cukup banyak. Zat-zat tersebut dapat menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh anda.

3. Mengatasi Peradangan

Peradangan pada tubuh, contohnya pada sendi, dapat terjadi karena serangan radikal bebas. Akan tetapi, karena sayuran hijau ini kaya akan antioksidan, maka Anda tidak perlu khawatir akan terserang peradangan jika mengkonsumsinya secara rutin.

4. Mencegah Kanker

Beberapa antioksidan yang terkandung di dalam sayuran ini adalah karotenoid, zeanxanthine, dan lutein. Ketiganya akan mengusir radikal bebas yang ada di dalam tubuh yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Dengan demikian, mengkonsumi sayuran hijau ini setiap hari dapat mencegah timbulnya kanker pada tubuh anda,

5. Menghambat Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular biasanya terjadi karena tekanan darah tinggi. Namun, dengan mengkonsumsi sayuran ini, Anda dapat menurunkan risiko timbulnya penyakit ini.

Hal ini karena A. tricolor mengandung berbagai mineral serta serat yang dapat menyehatkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Sehingga, penyakit kardiovaskular tidak akan menjangkiti Anda bila banyak mengkonsumsi sayuran ini.

3. Cara yang Tepat Untuk Mengolahnya

Agar kandungan nutrisi A. tricolor tidak hilang karena proses memasak. Anda harus mengolahnya dengan tepat.

Saat memasaknya, masukkan sayuran ini saat kuah telah mendidih. Setelah cukup matang, segera matikan api.

Jika terlalu matang, kandungan gizinya akan berkurang. Anda sebaiknya segera menghabiskan sayur ini dan tidak boleh menghangatkannya jika sayur tersebut belum habis karena akan menghilangkan zat gizinya.

Sebelum memasaknya, Anda juga perlu mencucinya dengan benar. Cara mencuci yang benar dapat menghindarkan Anda dari kuman maupun kotoran yang menempel pada sayuran ini.

Masukkan sayuran ini ke dalam baskom berisi air dan rendamlah. Setelah itu, usap-usap daun serta batangnya. Bilas sayuran tersebut sampai bersih dan keringkan dengan handuk.

Apabila Anda ingin menyimpannya di kulkas, jangan cuci sayuran ini terlebih dahulu. Bungkuslah sayuran ini dengan plastik dan masukkan ke dalam kulkas. Anda dapat menyimpannya selama 3 hari.

4. Cara Menanam Bayam

Dengan melihat manfaat bayam, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba menanam sayuran ini di rumah sendiri. Apabila Anda memiliki lahan terbatas, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat menanamnya di dalam polybag. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Penyemaian benih

Langkah pertama adalah menyemai benih. Benih yang disemai ini haruslah benih yang berkualitas agar menghasilkan tanaman yang juga berkualitas.

Dalam proses ini, Anda memerlukan baki semai, tanah, arang sekam, dan pupuk kandang atau kompos. Campur pupuk, sekam, dan tanah dengan perbandingan yang sama dan gunakan untuk membuat bibit.

Dalam menyemai bibit sayuran ini, Anda tidak boleh menanamnya terlalu dalam. Kedalaman yang paling pas adalah 2 cm. Setelah benih disemai, Anda harus menyiramnya dua kali sehari dan letakkan bidang semai ini di tempat yang teduh dan tidak berangin.

2. Persiapan media tanam

Selanjutnya, anda perlu menyiapkan media tanam. Lakukan persiapan ini seminggu sebelum penanaman bibit bayam.

Dalam melakukan persiapan ini, Anda memerlukan polybag berukuran besar, tanah gembur, dan pupuk kompos atau kandang. Perbandingan campuran tanah dan pupuk adalah 1:1.

3. Penanaman bibit

Bibit yang sudah berusia satu hingga dua minggu sudah siap untuk ditanam. Pindahkan bibit tersebut dari baki semai dengan hati-hati dan tanamlah pada polybag yang telah disiapkan. Siram bibit yang telah dipindahkan tersebut dengan cukup air. letakkan tanaman ini pada area yang terkena sinar matahari sepanjang hari dan hindarkan dari angin.

4. Pemeliharaan

Agar bibit tersebut tumbuh dengan baik, Anda perlu menyiramnya setiap hari. Anda juga perlu memupuknya dengan pupuk kandang satu minggu sekali.

5. Panen

Masa panen tanaman bayam dapat dilakukan setelah bayam mulai berumur 1 bulan, saat itu lah sayuran bayam sudah cukup tua untuk dikonsumsi.

Dengan menanam bayam di rumah sendiri, Anda tidak perlu membelinya jika membutuhkan sayuran ini. Selain itu, menanamnya sendiri juga akan menjauhkan anda dari efek buruk pestisida maupun pupuk non-organik.

Calon ibu rumah tangga yang suka nulis-nulis di berbagai media, ini emailku (ndrrhs@gmail.com)

Leave a Comment