Kapulaga: Rempah Termahal Nomor Tiga di Dunia
Kapulaga adalah salah satu rempah Indonesia yang sering digunakan untuk bumbu masakan maupun untuk jamu. Memiliki aroma yang harum dapat membuat masakan semakin sedap dan lezat.
Selain itu, rempah ini juga dapat digunakan untuk meringankan berbagai keluhan kesehatan. Jadi, tak heran jika biji rempah ini digunakan pada beberapa resep jamu.
1. Fakta dan Jenis Kapulaga
Di dunia ini ada dua jenis kapulaga, atau yang juga disebut kadarmunggu, yang umum digunakan oleh masyarkat.
Masyarakat kita mengenalnya dengan Kapol India dan Kadarmunggu Jawa atau putih. Keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda karena memang tumbuh dari tanaman yang berbeda.
Kapol India memiliki nama Latin Elettaria cardamomum. Kadarmunggu ini memiliki ciri-ciri buah berwarna kehijauan dan agak lonjong. Jika dibuka, terdapat biji-biji kecil berwarna kecokelatan dan aromanya lebih wangi dan tajam. Elettaria ini banyak dibudidayakan di Guatemala, India, dan sekitarnya. Tanaman ini mampu hidup dengan baik pada ketinggian 700 – 1500 mdpl.
Kadarmunggu Jawa memiliki nama Latin Amomum compactum. Buah Amomum ini bentuknya bulat dan warnanya putih. Jika dibuka, di dalamnya juga terdapat biji-biji kecil berwarna hitam. Jika dibandingkan dengan kapol India, rempah ini memiliki wangi yang kurang kuat. Amomum mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian di bawah 700 mdpl.
Kadarmunggu India dan Jawa dijual dengan harga yang berbeda. Kapol India yang sudah kering dijual sekitar 310 ribu per kilogram.
Itulah mengapa kapulaga ini menjadi rempah yang paling mahal nomor tiga di dunia. Namun, kadarmunggu lokal kering hanya dijual dengan harga kurang lebih 75 ribu per kilogram.
Di daerah sekitar India, rempah yang masih satu keluarga dengan jahe ini digunakan sebagai salah satu bumbu kari. Di Indonesia, Amomum biasanya digunakan sebagai salah satu bumbu gulai.
Memasak dengan menggunakan rempah ini tidak hanya bertujuan membuat masakan terasa lebih sedap. Akan tetapi, juga untuk menghilangkan bau amis dari daging dalam masakan tersebut.
2. Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan
Selain dapat menyedapkan masakan, kadarmunggu juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat menyeduhnya menjadi teh. Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen kapulaga. Suplemen ini tentu lebih praktis dan mudah dikonsumsi. Berikut ini beberapa manfaat rempah ini.
2.1. Mengobati Batuk Pilek
Apabila Anda terserang batuk pilek dan tidak ingin menggunakan obat yang ada di pasaran, Anda dapat menggunakan rempah ini untuk mengencerkan dahak.
Selain itu, Amomum dapat memberi efek hangat dan menenangkan pada tubuh. Sehingga, Anda akan merasa hangat dan frekuensi batuk anda akan berkurang.
2.2. Obat Penenang
Efek menenangkan pada rempah ini juga dapat menjadi obat penenang yang dapat mengurangi stres. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat menyeduhnya menjadi teh.
Saat minum teh ini, jangan lupa untuk menghirup wanginya yang juga memberi efek aroma terapi yang menenangkan.
2.3. Mengatasi Nyeri
Cardamom memiliki senyawa yang bersifat analgesik. Dengan demikian, rempah ini dapat digunakan untuk mengatasi nyeri.
Jadi, bila Anda mengalami sakit kepala, nyeri otot, atau sakit gigi, Anda dapat mengurangi nyeri dari gangguan kesehatan tersebut dengan minum teh rempah ini.
2.4. Mengatasi Masalah Pencernaan
Rempah ini mengandung senyawa yang dapat mengontrol produksi cairan empedu serta produksi asam lambung.
Dengan demikian, berbagai masalah pencernaan, misalnya kejang usus, nyeri lambung, dan kurangnya nafsu makan, dapat diatasi dengan meminum seduhan kadarmunggu.
2.5. Mencegah Infeksi
Kadarmunggu mengandung zat anti bakteri. Sehingga, rempah ini dapat digunakan untuk mencegah infeksi. Apabila Anda sedang dalam tahap penyembuhan luka, anda dapat mengonsumsi rempah ini agar penyembuhan luka anda berjalan lancar tanpa mengalami infeksi.
Selain itu, kadarmunggu juga dapat digunakan untuk melawan virus dan jamur.
3. Cara Menggunakan Kapulaga Sebagai Obat
Saat ini kadarmunggu dijual dalam bentuk biji kering, serbuk, minyak, dan suplemen. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda dapat menjadikannya teh, menggunakan minyaknya, atau suplemennya.
Akan tetapi, Penelitian tentang manfaat kapulaga masih cukup terbatas. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pasti tentang khasiat dan jumlah dosis yang harus dikonsumsi.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menggunakan rempah ini sebagai obat dengan sewajarnya. Apabila Anda menggunakan serbuknya untuk dijadikan teh, tunggulah agar serbuk tersebut mengendap terlebih dahulu.
Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari penyakit ginjal. Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak mengkonsumsinya bersama obat lain. Hal ini dapat menurunkan khasiat obat yang Anda makan.
Jika Anda menggunakan suplemen rempah ini, pastikan terlebih dahulu bahwa suplemen tersebut berkualitas dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Anda perlu membelinya dari produsen suplemen herbal terpercaya. Anda juga harus mengecek nomor BPOM yang tertera pada kemasan.
Sehingga, Anda akan memperoleh suplemen aman dan tidak akan memperoleh efek buruk dari suplemen ini.
4. Menanam Kapulaga di Pekarangan Sendiri
Apabila Anda penasaran dengan bentuk tanaman rempah mahal ini, tidak ada salahnya lo untuk mencoba menanamnya di pekarangan sendiri. Selama ini, tanaman rempah ini memang lebih sering dibudidayakan oleh para petani.
Akan tetapi, Anda tetap bisa menanamnya di pekarangan sendiri jika keadaan lingkungannya sesuai dengan syarat hidup tanaman ini.
Tanaman jahe-jahean ini cocok hidup di tempat yang bersuhu sedang, sekitar 22o. Media tanam yang diperlukan untuk menanamnya juga harus merupakan tanah gembur, kaya zat hara, dan selalu lembab.
Anda dapat menanamnya di dalam pot maupun langsung di tanah pekarangan. Apabila menanamnya dalam pot, pastikan bahwa pot tersebut berukuran besar karena tanaman ini dapat hidup cukup tinggi.
Agar Anda berhasil menanamnya, pilihlah spot tanam yang teduh. Jangan biarkan tanaman ini terkena sinar matahari langsung. Oleh sebab itu, tanamlah ia di area yang dikeliling tumbuhan lain yang lebih tinggi.
Semailah benih tanaman ini dengan kedalaman lubang 4 cm dan siram setiap hari. Anda akan melihat kecambah benih ini dalam waktu antara satu sampai dua bulan.
Setelah tumbuh menjadi tanaman, Anda harus rutin memupuknya. Pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman ini adalah pupuk yang kaya nitrogen dan rendah potassium. Frekuensi pemupukan tanaman kadarmunggu yang ada di dalam ruangan sebaiknya lebih jarang dari tanaman kadarmunggu outdoor.
Apabila Anda berhasil menanamnya, Anda dapat menanam amomum setelah 1,5 tahun jika bibit yang Anda pakai sebelumnya adalah bibit berkualitas. Akan tetapi, jika bibitnya kurang baik, Anda mungkin harus menunggu hingga 3 tahun sampai tanaman ini berbuah.
Untuk Cardamom, Anda dapat memanennya setelah usia tanaman tersebut 2 tahun jika bibitnya baik.
Para petani biasanya membudidayakan tanaman rempah ini dengan cara tumpang sari.
Mereka menanamnya bersama pohon pisang dan pohon tahunan. Dari satu hektar lahan, mereka biasanya dapat memanen kadarmunggu lokal sebanyak 2,9 ton buah basah setiap setiap tahunnya.
Sedangkan untuk Cardamom, panennya mencapai 4,3 ton buah basah per hektar per tahun.
Kapulaga adalah rempah mahal yang kaya manfaat. Dengan menanamnya, Anda dapat menghemat biaya untuk membeli rempah ini. Sehingga, Anda dapat memperoleh manfaat ganda.