Buah Maja adalah salah satu buah yang punya kisah cukup panjang. Meski kerap dikaitkan dengan asal muasal terbentuknya Kerajaan Majapahit dan diklaim punya rasa yang sangat pahit. Nyatanya buah ini justru jauh dari kata pahit. Bahkan memiliki rasa yang cukup manis dan juga bau harum yang khas.
Namun karena sudah terlanjur dianggap sebagai buah yang pahit . Banyak orang yang akhirnya salah paham dengan buah yang satu ini.
Padahal maja sendiri memiliki banyak jenis. Mulai dari maja batu hingga maja berenuk yang memiliki rasa pahit dan getir. Kedua jenis maja ini terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Bahkan beberapa orang telah membuktikan khasiatnya sebagai salah satu obat herbal yang ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit.
1. Buah Maja dan Kerajaan Majapahit
Meski nyatanya bukan buah asli Indonesia. Namun karena pernah disebut dalam sebuah kitab di kerjaan Majapahit. Banyak orang yang percaya bahwa tanaman maja adalah buah asli Indonesia yang hidup dan tumbuh di Indonesia.
Padahal faktanya buah ini masuk ke Indonesia karena dibawa masuk oleh orang Portugis yang pada saat datang bertujuan untuk menjajah Indonesia.
Selain dianggap sebagai salah satu buah kuno yang tumbuh di Indonesia. Namun nyatanya buah ini tidak hanya bisa di temui di Indonesia.
Di India buah maja dianggap sebagai salah satu buah langka yang dapat mengobati berbagai macam penyakit serta mendatangkan kemakmuran dan juga kekayaan.
2. Mengenal Buah Maja
Buah yang memiliki nama latin Aegle marmelos ternyata berasai asli dari Negara dengan iklim tropika dan subtropika yang masih masuk wilayah Benua Amerika. Buah ini cukup banyak tumbuh di Pulau Jawa dan juga India. Masih berkerabat dekat dengan buah kawista atau buah kawis yang akrab dengan masyarakat Aceh, Rembang, dan juga Madura.
Maja sendiri memiliki rasa yang enak dan bau yang harum serta banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar sirup dan sari buah. Buah ini dapat tumbuh di banyak kondisi tanah yang cukup esktrim. Seperti rawa, tanah yang basah hingga tanah yang memiliki kondisi kering dan minim air.
Tanaman ini juga dapat tumbuh dan di panen meski minim perawatan.
Maja saat ini cukup sulit ditemui. Meski di beberapa wilayah Bali. Mojokerto dan Malang buah ini masih cukup mudah ditemukan.
Namun maja yang dimaksud menjadi lambang Kabupaten Mojokerto adalah maja berenuk yang memilki kulit keras dan rasanya pahit. Maja jenis ini sering dimanfaatkan sebagai perkakas rumah tangga berupa gayung dan perkakas lainnya karena kulitnya yang keras dan tahan air.
3. Terdapat Dua Jenis Buah Maja di Dunia
Buah ini banyak di sebut dengan buah perenuk atau berenuk. Padahal kedua buah ini meski masih berasal dari satu kerabat jenis tumbuhan maja dan termasuk buah jeruk-jerukan. Namun dari segi bentuk, rasa dan nama buah ini jelas dua jenis spesies yang berbeda.
Jenis tanaman maja yang biasa dikaitkan dengan kerajaan Majapahit adalah jenis maja bael atau yang memiliki nama latin Aegle marmelos. Sedangkan buah yang hampir mirip maja namun memiliki ukuran yang jauh lebih besar atau biasa disebut buah berenuk memiliki nama latin Crescentia cujete.
Sedangkan maja bael masih mudah di temukan dan memiliki habitat hampir diseluruh wilaya Asia Tenggara seperti Malaysia, Kamboja, Viatenam, Filipina dan Indonesia.
Di negara lain maja bael atau maja manis ini masih bisa ditemukan di Nepal, Bangladesh, dan India. Untuk Anda yang masih penasaran dengan kedua buah ini, terutama maja yang berkaitan dengan Majapahit. Simak ulasan dibawah ini.
4. Sejarah Buah Maja
Buah maja masuk ke Indonesia melalui andil besar Bangsa Portugis dan juga Belanda yang membawa tanaman ini masuk ke Indonesia. Sering dikaitkan dengan terbentuknya Majapahit dan dianggap memiliki rasa pahit.
Sehingga muncul banyak perdebatan apakah buah maja yang dimakan oleh prajurit Raden Wijaya dahulu adalah buah yang masih muda. Karena faktanya buah ini memiliki rasa yang enak dan manis.
Meski sering dikaitkan oleh Kerajaan Majapahit. Nyatanya buah ini adalah simbol sekaligus lambang Kota dan Kabupaten Mojokerto yang telah ada sejak zaman Belanda.
Bentuk lambang pohon maja pun bisa dilihat di lambang resmi Mojokerto yang masih digunakan hingga saat ini.
5. Manfaat Buah Maja
Selain memiliki rasa manis ternyata buah maja memiliki banyak sekali manfaat kesehatan, dari mulai daun hingga akar. Buah ini punya banyak sekali khasiat yang bermanfaat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Bangsa India adalah salah satu yang cukup ahli dalam meramu obat serta ramuan herbal menggunakan bahan dasar buah maja dan juga daunnya.
Beberapa manfaat kesehatan buah ini adalah untuk mengobati diare, meredakan lambung bengkak, dan juga menyembuhkan gatal-gatal pada kulit. Sedangkan daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gejala asma.
Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk meredakan rasa mual dan juga morning sickness yang biasa dialami ibu hamil yang sedang hamil muda. Manfaat lainnya yaitu dapat dimanfaat sebagai pupuk organic untuk menyuburkan tanah dan juga tanaman.
6. Cara Membuat Sirup Buah Maja
Maja berenuk dan juga maja bael (maja manis) sebetulnya dapat dimanfaatkan untuk minuman herbal dan juga sirup buah.
Namun khusus untuk maja berenuk. Buah ini perlu didiamkan selama 3 hari sebelum proses pembuatan minuman herbal yang diinginkan.
Karena maja berenuk memiliki kandungan racun yang cukup tinggi sehingga bisa membuatnya jadi berasa sangat pahit.
1. Membuat Sirup Buah Maja Berenuk
- Siapkan satu buah maja berenuk yang sudah masak
- Siapkan bor tangan untuk membuka bagian atas. Karena memiliki kulit yang sangat keras diperlukan bor untuk membuka buah ini
- Setelah lubang berhasil dibuat, keluarkan daging buah dan letakkan di wadah tertutup selama 3 hari untuk menghilangkan racun pada maja dengan cara difermentasi
- Setelah 3 hari keluarkan isi buah, rebus dengan air, tambahkan gula secukupnya dan vanili untuk menghilangkan bau yang getir dari maja
- Kemudian rebus hingga mendidih dan tiriskan
- Saring larutan buah dari ampas hingga dihasilkan cairan bening
- Jus pun siap dikonsumsi.
2. Membuat Sirup Buah Maja Manis
- Kupas dan pisahkan biji dan isinya serta kulit buahnya. Ingat anda harus ingat maja disini adalah maja bael yang berukuran kecil dan rasanya manis
- Cuci buah dan kemudian masak maja dengan gula dan air. Tambahkan vanili untuk memberi penyedap dan rasa harum
- Angkat dan tiriskan dengan cara menyaringnya dan memisahkan air dengan ampasnya
- Tunggu hingga dingin, dan minuman jus maja siap dikonsumsi.
7. Di Mana Buah Maja Dapat Ditemukan
Buah yang memiliki nama latin Aegle marmelos ini ternyata berasal dari Benua Amerika ini dapat dengan mudah di temui di Mojokerto dan juga di Museum Mpu Purwa Malang.
Namun karena termasuk jenis buah kuno. Maja memang agak sulit ditemukan dijaman sekarang. Sejajar dengan buah lain yang hampir sama sulit ditemukan, yaitu buah juwet.
Buah ini masih cukup mudah ditemukan di India. Karena proses budidayanya pun masih dilanjutkan hingga saat ini. Dianggap sebagai tanaman obat dengan khasiat yang tidak diragukan serta dianggap sebagai simbol kekayaan serta kemakmuran dan benar-benar di jaga keberlangsungannya.
Di Indonesia, selain di Mojokerto dan juga Malang buah maja masih bisa ditemukan di Tangerang dan populer dimanfaatkan sebagai minuman buah dan juga obat herbal yang banyak di perjual belikan dalam bentuk minuman herbal.
Meski sampai saat ini perdebatan soal buah maja dan terjadinya kerajaan Majapahit masih sulit diterima. Terutama tentang fakta kedatangan Bangsa Portugis yang datang setelah zaman Kerajaan di Indonesia berakhir. dan Kerajaan Majapahit yang sudah hilang sebelum Portugis datang.
Lalu buah apakah yang dulu dimakan oleh prajurit Majapahit? Masih jadi pertanyaan besar hingga saat ini,