Cara Membuat Tanaman Bonsai | Apakah Semua Tanaman Bisa?

Meletakkan tanaman dalam pot di bagian dalam rumah dapat menjadi salah satu alternatif untuk membuat interior rumah semakin sejuk, segar, dan menarik.

Sayangnya, karena keterbatasan luas ruangan, tidak semua orang dapat memiliki tanaman indoor di dalam pot. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat memilih bonsai alih-alih tanaman dalam pot berukuran besar.

Mengenal Bonsai Lebih Dalam

tanaman bonsai

Tanaman bonsai ialah tanaman yang sengaja dibuat kerdil, yang ditanam pada sebuah pot biasanya berukuran kecil dan tipis. Meski ukurannya kecil namun tanaman tersebut memiliki bentuk seperti pohon asli yang sudah tua.

Seni membuat tanaman kerdil ini berasal dari Jepang. Mereka yang sudah pandai dalam membuat tanaman kerdil ini biasanya dapat menciptakan sebuah tanaman yang sangat menarik.

Pembuatan dan perawatan tanaman ini membutuhkan ketelatenan maupun kesabaran. Tidak semua orang mungkin akan sabar dalam melakukannya.

Meski demikian, banyak orang yang menjadikan seni merawat pohon ini menjadi sebuah hobi. Bahkan, tak jarang bahwa hobi tersebut akan berubah menjadi bisnis. Hal ini karena tanaman tersebut banyak diminati dan harganya mahal.

Keuntungan Memelihara Bonsai

jenis tanaman bonsai

Tanaman kerdil ini banyak diminati oleh warga karena beberapa kelebihan yang dimilikinya. Berikut ini keuntungan yang akan Anda peroleh jika memelihara si kerdil ini.

1. Menambah Keindahan

Pohon kerdil ini memiliki bentuk yang unik dan menarik. Tak heran jika ada banyak orang yang terpukau dengan keindahannya.

Karena bentuknya yang kecil, pohon ini dapat diletakkan di mana saja, misalnya di teras, ruang tamu, dan bahkan di atas meja kerja. Dengan demikian, ruangan tempat ia berada akan nampak lebih indah, asri, dan segar.

Untuk lebih menambah keindahan ruangan, Anda perlu menempatkannya di spot yang tepat. Spot ini harus mudah dilihat namun juga disinari oleh cukup sinar matahari.

Dengan menempatkannya di tempat yang tepat, orang akan langsung bisa terpukau oleh keindahannya.

2. Melatih Kesabaran dan Ketelatenan

Membuat dan merawat si pohon kerdil ini merupakan suatu hal yang membutuhkan kesabaran serta ketelatenan.

Sehingga, apabila Anda rajin melakukannya, Anda dapat melatih diri menjadi pribadi yang lebih sabar serta telaten. Selain itu, hobi merawat tanaman ini juga dapat membawa ketenangan di dalam hati.

3. Menjadi Kiburan Penghilang Stres

Dengan merawat ataupun hanya memandangi tanaman kerdil ini, Anda dapat memperoleh hiburan penghilang stres. Saat konsentrasi merawatnya, Anda akan lupa akan berbagai masalah kehidupan selama beberapa saat.

Selain itu, memandangi keindahan si kerdil ini juga akan menimbulkan rasa takjub dalam diri sehingga sejenak Anda akan merasa terbebas dari masalah.

Tanaman yang Dapat Dikerdilkan

Tidak semua tanaman dapat dijadikan pohon bonsai. Hanya tanaman tertentu saja yang dapat dikerdilkan. Bibit tanaman yang akan melalui proses pengkerdilan ini haruslah memiliki beberapa kriteria. Berikut ini kriteria pohon yang dapat dikerdilkan.

1. Tanaman Berkayu Keras

Tanaman berkayu keras dapat dikerdilkan dengan baik. Anda dapat mengerdilkan tanaman berkayu dengan cukup mudah. Selain itu, batangnya juga kokoh sehingga dapat berdiri tegak meski hidup di media tanam yang terbatas.

2. Dapat Hidup Dalam Waktu Lama

Membuat bonsai membutuhkan waktu yang lama dan tanaman kerdil ini sendiri merupakan seni yang terus tumbuh. Oleh sebab itu, dibutuhkan tanaman yang dapat hidup selama puluhan tahun untuk membuatnya.

3. Bentuknya Menarik

Untuk menambah keindahan dari tanaman kerdil ini, diperlukan tanaman yang bentuknya menarik atau indah. Keindahan ini dapat terlihat dari bentuk akarnya, batangnya, daunnya, dan bahkan bunganya.

4. Mampu Beradaptasi

Dalam proses pengerdilan ini, tanaman akan ditanam pada pada pot kecil dengan sedikit media. Untuk tetap bisa tumbuh, tanaman tersebut harus bisa beradaptasi dengan keadaan ini.

5. Tahan Terhadap Proses Pengkerdilan

Proses pengerdilan biasanya dilakukan dengan menggunakan kawat. Batang-batang tanaman tersebut akan dililit kawat dalam waktu lama. Sehingga, tanaman ini harus bisa tetap bertahan hidup dalam keadaan ini.

Beberapa tanaman yang sering digunakan untuk membuat pohon kerdil hias ini adalah pohon asam, beringin, jeruk, azalea, bougenvill, dan pinus.

Setiap jenis pohon tersebut memiliki tingkat kesulitan untuk dikerdilkan yang berbeda-beda. Selain itu, mereka juga membutuhkan perawatan yang tidak sama.

Cara Membuat Bonsai

cara membuat bonsai

Proses pembuatan pohon kerdil ini bisa dibilang cukup rumit. Meski demikian, para pemula tetap dapat melakukannya. Berikut ini langkah membuat si kerdil.

1. Pemilihan Bibit

Yang pertama harus Anda lakukan adalah memilih bibit atau bakal tanaman yang akan dikerdilkan. Bakal tanaman ini dapat berupa hasil dari biji ataupun hasil cangkokan, yang penting sudah memiliki kayu yang kokoh.

Anda dapat membuat bibit ini sendiri atau membeli bakalannya. Bakalan yang dijual biasanya sudah setengah jadi sehingga Anda tinggal meneruskannya.

2. Siapkan Media Tanam

Media tanam yang tepat berperan besar dalam keberhasilan pembuatan tanaman kerdil ini. Media tanam yang digunakan untuk menanam si kerdil ini jumlahnya terbatas karena pot yang digunakan juga kecil.

Meski terbatas, namun tetap harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh serta memiliki kelembapan yang pas.

Media tanam ini terdiri dari tanah liat, pasir, dan kompos, umumnya dengan perbandingan 50:20:30. Agar si kerdil tetap dapat hidup, campuran bahan tersebut harus pas.

Untuk tanaman yang membutuhkan tanah lembab, medianya harus lebih banyak mengandung tanah. Untuk yang membutuhkan banyak nutrisi, medianya harus mengandung lebih banyak kompos.

3. Penanaman

Tanam bibit ke dalam pot. Setelah itu, bentuk batangnya sesuai selera dengan cara melilitkan kawat pada batang tersebut.

Periksa batang dan dahannya secara rutin dan amati pertumbuhannya. Anda mungkin perlu membentuknya lebih lanjut agar bentuknya sesuai dengan yang Anda inginkan.

Untuk menjaga agar tanaman tersebut dapat tetap hidup dan tumbuh, pastikan bahwa media tanam tidak terlalu lembab.

Tanah yang memiliki banyak humus biasanya lebih lembab dan basah. Hal ini harus Anda hindari, apalagi jika tanah sampai terlihat menggumpal.

Bakal tanaman kerdil ini harus diletakkan di tempat yang teduh. Untuk penyiramannya, Anda sebaiknya menggunakan sprayer.

Isilah sprayer dengan air bersih dan semprotkan secukupnya atau sampai tanah terlihat lembab. Penyiraman ini sebaiknya dilakukan sehari sekali.

4. Penyempurnaan

Proses pembuatan pohon kerdil ini adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Sehingga, Anda tidak akan berhenti merawat dan memeliharanya selama pohon tersebut tumbuh.

Dengan demikian, Anda akan banyak melakukan penyempurnaan di masa mendatang.

Salah satu cara menyempurnakannya adalah dengan memotong titik tumbuh atau dahan-dahan tertentu.

Pemotongan ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhannya. Anda juga perlu melilit dahan-dahan yang memanjang agar bentuknya sesuai dengan yang Anda inginkan.

Bibit bonsai yang ditanam tidak akan langsung nampak indah dan menarik dalam waktu beberapa bulan. Anda perlu bersabar jika ingin melihat keindahannya karena keindahan tersebut baru akan nampak setelah beberapa tahun.

Apabila Anda tidak sabar menunggunya, Anda sebaiknya membeli bonsai yang sudah jadi. Meski demikian, Anda tetap harus merawatnya dengan telaten.

Seorang petani, tapi belum terlalu jago masalah pertanian. Barang kali tulisan saya bisa membantu penjengan sedanten. (Saya bisa dihubungi melalui email: alihamdandotid@gmail.com)

Leave a Comment