Lobak putih, nama sayuran satu ini masih agak sedikit asing di telinga kita. Sebagian besar dari kita masih awam tentang sayuran yang berbentuk seperti wortel ini.
Di Indonesia lobak putih cukup sering diolah menjadi berbagai masakan walau sebagian masyarakat masih belum mengetahui bahwa bahan olahan tersebut adalah lobak putih.
1. Penjelasan Lobak Putih
Tanaman lobak memiliki beberapa jenis yang dipisahkan berdasarkan warna umbinya seperti lobak merah, lobak ungu, lobak hitam, dan lobak putih. Diantara beberapa jenis lobak, lobak putih merupakan lobak yang sering diolah oleh masyarakat. Lobak putih cenderung memiliki rasa manis dan agak pedas.
Lobak putih merupakan tanaman yang berasal dari tiongkok. Lobak putih masuk ke dalam famili cruciferae. Bentuk lobak putih hampir mirip dengan wortel, namun yang membedakan warna umbi pada lobak berwarna putih.
Sayur lobak putih menjadi salah satu tanaman yang kerap kali dibudidayakan oleh petani karena lobak putih sangat mudah untuk ditanam, di dataran tinggi seperti pegunungan maupun dataran rendah. Beberapa dataran tinggi yang ditanami lobak putih seperti cipanas, pacet, bedugul, dan pangalengan.
Lobak putih sebaiknya ditanam di tanah dengan struktur yang subur dan gembur. Lobak putih merupakan tanaman yang sangat mudah beradaptasi oleh karena itu lobak putih dapat ditanam saat musim kemarau maupun penghujan, yang perlu diperhatikan adalah tanaman harus mendapatkan air yang cukup agar tetap hidup walau saat musim kemarau.
Lobak putih dapat dikonsumsi secara langsung dengan diolah menjadi salad ataupun jus, selain itu dapat diolah dengan cara dimasak terlebih dahulu menjadi tumisan atau sayuran.
2. Kandungan Gizi Lobak Putih
Tanaman lobak putih mengandung berbagai zat yang berguna untuk tubuh. Zat-zat yang terkandung dalam lobak puth seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, dan sedikit kalori yang juga sangat membantu kita ketika kita melakukan program diet atau penurunan berat badan.
Juga terdapat kandungan mineral dan vitamin di dalamnya seperti vitamin k, vitamin b, vitamin c, zat besi, tembaga, kalium, seng, fosfor, dan kalsium. Beragam bukan? Oleh karena itu mulai saat ini kita harus membiasakan mengkonsumsi lobak putih dengan sejuta manfaat ini.
3. Perkembang Biakan Lobak Putih
Penanaman lobak berasal dari bijinya. Untuk mendapatkan bji kita tidak perlu bersusah payah dengan cara mengimpor biji karena lobak putih sendiri dapat berbunga dan berbiji secara mudah. Untuk penanaman juga sangatlah mudah yaitu hanya dengan penanaman langsung biji tanpa proses penyemaian terlebih dhaulu. Untuk dosis penanaman pada lahan 1 hektar bisa menggunakan sebanyak 5kg biji.
Sebelum ditanami lahan yang akan digunakan hendaknya kita gemburkan terlebih dahulu menggunakan cangkul dengan cara menggalinya sedalam 30-40 cm. Proses selanjutnya dengan memberi pupuk kompos ataupun pupuk kandang.
Setelah itu kita perlu meratakan tanah dan membuat alur tanam dengan jarak antar alur sebesar 30cm. Biji-bji ditaburkan secara merata dan menyeluruh mengikuti alur yang kemudian ditutup dengan tanah tipis. Perkiraan biji akan tumbuh pada hari ke-4 stetelah penanaman.
Setelah tanaman berumur 2 hingga 3 minggu area sekitar tanaman perlu disiangi dan dibentuk gundukan untuk meninggikan tanaman. Penyiangan berguna untuk mencegah gangguan dari hama di sekitar akar yang dapat mengganggu kerja akar untuk memperoleh nutrisi bagi tanaman.
Setelah itu perlu adanya tindakan penyulaman agar penggunaan lahan efektif dan tanaman yang mati tidak menggangu kondisi tanaman lainnya. Setelah penyulaman kita harus mengatur jarak tanaman menjadi 10-20cm. Lalu kita melakukan pemupukan pada tanah agar tanah tetap gembur dan mampu menyediakan nutrisi yang baik untuk tanaman.
Pemeliharaan bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida untuk mencegah tanaman dari hama seperti hama kutu daun yang dapat menyerang sewaktu-waktu.
Setelah melewati beberapa proses pertumbuhan tanaman dapat dipanen ketika sudah berumur 2 bulan. Apabila kita terlalu lama membiarkan umbi dan tidak segera dilakukan pemanenan maka umbi akan menjadi kayu dan rasanya tidak lezat.
4. Manfaat Lobak Putih
4.1: Untuk Kolesterol
Lobak putih dapat berfungsi sebagai penyerap kolesterol jahat dalam tubuh. Lobak putih mengandung serat yang dapat digunakan untuk menyerap kolesterol. Hal ini akan menyebabkan turunnya kadar lipid darah. Kadar lipid darah yang semakin berkurang merupakan kolesterol jahat atau kolesterol LDL. Kadar kolesterol yang menurun menyebabkan jantung tetap sehat.
4.2: Untuk Asam Urat
Asam urat hingga saat ini tidak bisa disembuhkan secara total yang bisa dilakukan penderita adalah dnegan mengatur pola makan agar asam urat tidak kambuh. Salah satu cara paling ampuh untuk mencegah kambuhnya asam urat adalah dengan mengkonsumsi lobak putih. Lobak putih mengandung karbohidrat kompleks yang dapat mengeluarkan atau membuang asam urat melalui urin.
4.3: Untuk Rahim
Berbagai kandungan dalam lobak dipercaya dapat menjaga mendinginkan dan menjaga kesehatan rahim wanita. Lobak dalam tubuh bersifat mendinginkan yang dapat membantu rahim menjadi lebih kuat dan sehat.
4.4: Untuk Wajah
Lobak putih mengandung banyak air yang berguna membuat kulit menjadi lembab dan sehat. Lobak putih yang dihaluskan dapat berguna sebagai pembersih alami wajah.
4.5: Untuk Rambut
Permasalahan rambut seperti berketombe, berminyak, dan rontok dapat terselesaikan dengan lobak putih. Lobak putih dapat digunakan sebagai masker rambut. Kandungan zat-zat dalam lobak putih dipercaya dapat mengendalikan produksi sebum sehingga mencegah produksi minyak berlebih dalam rambut.
4.6: Unuk Gagal Ginjal
Kandungan potasium dalam lobak putih dapat mengurangi keluarnya kalsium dalam urin yang membentuk batu ginjal. Dengan mengkonsumsi makanan seperti lobak putih dapat mengurangi dan menyembuhkan penderita gagal ginjal ataupun batu ginjal.
5. Manfaat Lobak Putih dan Nanas
Lobak tidak hanya dapat dikonsumsi sendiri namun bisa dipadukan dengan beraneka ragam buah-buahan untuk menambah cita rasaya. Salah satu buah yang pas untuk dikonsumsi bersama lobak adalah nanas.
Lobak dan nanas apabila dikonsumsi bersama kemiri dapat menjadi ramuan untuk penyakit asam urat. Cara membuat ramuan ini sangatlah mudah yaitu dengan membuat jus dengan kombinasi 250g lobak, 1 buah nanas utuh, dan 3 buah kemiri.
Sebelum dijus bahan-bahan perlu dicuci bersih kemudian dilumatkan terlebih dahulu lalu di jus menjadi satu dan langsung dapat diminum. Untuk dosis minum tidak perlu setiap hari namun setiap 3 bulan sekali saja.
6. Cara Mengolah Lobak Putih
Lobak jika tidak diolah dengan benar akan menimbulkan rasa pahit. Berikut merupakan cara agar kita dapat mengolah lobak dengan baik dan benar tanpa menyebabkan rasa pahit ketika dimakan.
Cuci bersih lobak yang akan kita olah. Pencucian menggunakan air yang mengalir agar lobak benar-benar bersih. Lalu potong atau pisahkan lobak dari daunnya. Potong ujung lobak sekitar 1cm dari daunnya. Lalu kupas bersih kulit lobak. Setelah itu potong sesuai kebutuhan.
Bagian paling penting yaitu perendaman. Rendam lobak ke dalam air garam agar menghilangkan getah-getah yang dapat menimbulkan rasa pahit. Setelah beberapa menit lakukan Blanching atau perebusan singkat lobak dalam air mendidih.
Didihkan air lalu masukan lobak selama beberapa menit hingga lobak berubah warna, setelah itu kita bisa mengolah lobak menjadi aneka hidangan yang menggugah selera.